Holding Company

Lahirnya Tiga Serangkai University dengan Menjunjung Spirit Kampus Kolaborasi Industri

Salah satu problem nyata pendidikan tinggi di Indonesia saat ini adalah minimnya lulusan perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri. Semakin banyak jumlah lulusan perguruan tinggi, tetapi sedikit yang diserap oleh industri. Industri pun kesusahan untuk mencari sumber daya manusia yang dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Tiga Serangkai, sebagai salah satu pelaku industri ingin menjadi bagian dari solusi dari problematika tersebut, yakni dengan terus berupaya memajukan sektor pendidikan agar menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Jumat, 10 Januari 2025, PT Tiga Serangkai Inti Corpora menerima Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia tentang kelahiran Universitas Tiga Serangkai yang merupakan penggabungan dari STMIK Sinar Nusantara dan ASDI Surakarta. Inilah salah satu momen bersejarah Tiga Serangkai yang menjadi wujud upayanya untuk terus membangun sumber daya manusia berkualitas.

Menindaklanjuti SK Mendikti Saintek tersebut, dilaksanakan Pelantikan Rektor dan Pejabat Struktural Universitas Tiga Serangkai oleh Ketua Pengurus Yayasan Aminah Abdullah sebagai badan penyelenggara universitas. Pelantikan para pimpinan Universitas Tiga Serangkai dilaksanakan pada Jumat, 24 Januari 2025 bertempat di Tiga Serangkai Smart Office, Surakarta.

Eny Rahma Zaenah, S.E., M.M sebagai Rektor, serta didampingi oleh tiga orang wakil rektor terpilih untuk menahkodai universitas baru di Kota Solo itu mewujudkan visi misinya. Ketiga Wakil Rektor tersebut adalah Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si (Wakil Rektor I Bidang Akademik, Inovasi, dan Kemahasiswaan), Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc., Ak. (Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Kepemimpinan), dan Dr. Sutanto, DEA. (Wakil Rektor III Bidang Kolaborasi Industri dan Kewirausahaan).

Universitas Tiga Serangkai merupakan kampus yang dibangun dengan spirit industrial collaboration. Kampus ini memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Teknik yang terdiri dari Program Studi Informatika, Sistem Informasi, dan Rekayasa Komputer; Fakultas Sains dan Humaniora yang terdiri dari Program Studi Manajemen, Psikologi, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD); dan Sekolah Vokasi yang menaungi program studi Diploma 3 yakni Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Produk Tekstil.

Implementasi Kolaborasi Industri di TSU

Tak hanya menggabungkan kedua institusi pendidikan tinggi, Universitas Tiga Serangkai mengimplementasikan Teaching Factory (TeFa) sebagai konsep pembelajaran berbasis praktik yang sesuai dengan standar dan prosedur industri yang berlaku. TSU mengintegrasikan proses pembelajaran yang diselenggarakan di kampus dengan PT Tiga Serangkai dan atau industri lain yang sesuai.

Model ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang diajarkan di institusi pendidikan tinggi dengan kebutuhan nyata di industri. Pembelajaran berbasis industri dirancang dalam sebuah kurikulum yang akan menghasilkan kompetensi tinggi bagi lulusan dari setiap program studi yang siap bekerja dan berkarya.

Rektor Universitas Tiga Serangkai, Eny Rahma Zaenah, menjelaskan “keunikan” Tiga Serangkai yang mengkombinasikan kampus dengan industri ini akan tercermin dari agility dan karakter yang berakar dalam kurikulum, penelitian, pengabdian masyarakat, dan budaya akademik. “Kami berkomitmen untuk tidak berbuat dosa dengan menciptakan pengangguran intelektual di negara ini, kami berupaya untuk mencetak generasi bangsa yang unggul, tangguh, dan berkarakter dan mampu berkarya untuk dirinya dan masyarakat sekitar,” kata Eny.

Wakil Rektor III TSU, Sutanto, menambahkan TSU akan mendidik anak dengan open problem dari dunia industri. “Case dunia industri sangat banyak sehingga pembelajaran mahasiswa tidak berhenti di teori atau karya belajar saja, tetapi berlanjut pada karya yang diterima pasar melalui industri,” kata Sutanto. Tak hanya mengenal industri di magang atau PKL, tetapi mahasiswa TSU akan mengerjakan project berbasis industri melalui kolaborasi bersama dengan TSU maupun dosen dari Tiga Serangkai.

Dalam acara Pelantikan Rektor dan Pejabat Struktural Universitas Tiga Serangkai hari ini turut hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Dr. Bhimo Widyo Andoko, yang bergabung secara daring dari Jakarta. Bhimo mengapresiasi langkah Universitas Tiga Serangkai agar terus mempertahankan mutu dan proses sesuai visi misi besar yang dicita-citakan. Peningkatan mutu akademik, efisiensi, tata kelola, serta penambahan program studi yang relevan dengan industri harus terus diupayakan oleh Universitas Tiga Serangkai sebagai diferensiasi dari perguruan tinggi. Ia berharap, TSU akan menjadi institusi yang unggul serta memberikan dampak manfaat lebih banyak kepada masyarakat luas.

Ema Yuliani Utami
Tiga Serangkai University